INTOLERANSI dan KEMISKINAN

Ada Apa Dengan Aceh !!!

Hasil survei Kementerian Agama RI pada Desember 2019 menempatkan Provinsi Aceh pada rangking terbawah (urutan 34) dalam indeks kerukunan umat beragama di seluruh provinsi di Indonesia. LSM Setara Institute juga menempatkan Banda Aceh sebagai kota nomor dua paling tidak toleran di Indonesia.

Adapun Badan Pusat Statistik (BPS) juga sudah merilis data kemiskinan dimana Aceh menempati provinsi termiskin di Sumatera. Per September 2019, jumlah penduduk miskin di Aceh mencapai 810 ribu orang atau 15,01 persen.

Begitu juga dengan Provinsi Jawa Barat. Hasil riset SETARA Institute menyatakan Jawa Barat menjadi provinsi paling intoleran di Indonesia. Badan Pusat Statistik (BPS) juga telah melansir jumlah penduduk miskin di Indonesia pada September 2015 dimana Jawa Barat menempati Provinsi dengan penduduk miskin terbanyak se Indonesia yaitu 2,7 juta orang.

Pertanyaannya adalah adakah hubungan korelatif baik secara langsung maupun tidak langsung antara kemiskinan dengan sikap intoleransi? Mengapa provinsi-provinsi yang paling miskin justru yang paling rendah sikap toleransinya? Apakah karena miskin mereka menjadi bersikap arogan dan intoleran ataukah justru karena sikap intoleransinya yang menjadikan mereka miskin?

Hal yang sama ternyata juga berlaku di tingkat global. Negara-negara termiskin di dunia rata-rata juga adalah negara yang rawan konflik suku dan agama seperti Sudan, Afrika Tengah, Nigeria, Yaman, Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Uzbekistan, Irak, Maroko, Suriah, Mesir, Albania, Aljazair, Mauritania, Chad, Azerbaijan, Sierra Leone dan masih banyak lagi (termasuk Indonesia).

Adapun negara-negara yang maju dan kaya di dunia justru adalah negara-negara yang toleran bahkan sebagian diantaranya justru banyak penduduknya yang atheis. Hal ini sebenarnya masup akal juga karena jika dipikirkan maka biasanya orang toleran itu bodoh dan orang bodoh biasanya miskin. Jadi rumus untuk menjadi sukses dan kaya sebenarnya sederhana yaitu : Jadilah cerdas dan toleran

0 Response to "INTOLERANSI dan KEMISKINAN"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel